Kenapa Cabut-Colok Adaptor?

Apa fungsinya cabut colok adaptor
kenapa harus cabut colok adaptor router
Cabut-colok adaptor penting untuk kesehatan router wifi

Pada suatu pagi hari yang adem, ketika hendak mengakses situs portal berita, saya menyadari koneksi internet tidak kencang seperti biasanya. Membuka YouTube, tidak mampu menayangkan video kualitas HD. Nah, koneksi pasti sedang melambat. Saatnya menghubungi customer relation Sandya Networks. Mereka sangat ramah, responsif, dan sabar menghadapi customer gaptek seperti saya. Setelah menyapa, CR menanyakan kepada saya, “Maaf, sebelumnya sudah dicoba cabut dan colok adaptor router, Pak?”

Pengalaman dengan berbagai ISP, pertanyaan cabut-colok router terasa seperti jawaban formalitas. Hari ini rasa penasaran saya memuncak dan akhirnya saya menanyakan pertanyaan yang berkecamuk kadang bikin ngamuk sejuta umat netizen ini,

“Kenapa (Harus) Cabut-Colok Adaptor? Apa Fungsinya?”

Hi, Inners!

Cabut-colok router, atau orang-orang juga sering menyebutnya “restart modem” adalah kegiatan mematikan sejenak router atau modem internet dengan memutuskan aliran listrik ke perangkat. Biasanya sekitar 10 detik kemudian, router dapat disambungkan kembali ke daya listrik dan dinyalakan. Kegiatan cabut-colok adaptor barang elektronik biasa kita lakukan ketika performa barang elektronik sedang menurun. Misalnya wifi lemot, smartphone nge-lag, komputer hang, smart tv freeze, dan lain-lain. Seringkali (tidak selalu) setelah cabut-colok, tahu-tahu barang elektronik itu bekerja normal kembali seperti magic. Biasanya anak-anak akan mendapatkan pujian dan tatapan terpukau dari orang tua yang kebetulan kurang memahami mekanisme barang elektronik. “Wow! Jago! Kok bisa??”

“Lalu apa bedanya dengan mematikan-lalu-menyalakan lagi router saya?,” lanjut saya yang masih punya waktu berleha-leha sebelum mengantar anak ke sekolah.

Cabut-Colok Adaptor, Bukan Sekadar Restart

Biasanya komputer bisa di-restart melalui menu Start, smartphone dengan menekan tombol home, dan barang-barang elektronik lain dengan menekan tombol ON/OFF. Hanya saja kita melupakan bahwa ketika kita sudah me-restart dengan cara demikian, daya listrik masih tersambung. Ada mekanisme di dalam mesin yang membuat perangkat sebenarnya masih “bekerja” sedikit-sedikit karena ada pasokan listrik. Sebagai eksperimen, coba matikan seluruh barang elektronik di rumah Anda. Lalu perhatikan meteran listrik, pasti masih berputar dengan sangat pelan. Itu bukti ada aliran listrik yang masih mentenagai beberapa barang elektronik. Jadi cabut-colok berfungsi memutuskan aliran listrik secara total kepada perangkat elektronik.

“Tapi kenapa harus dicabut sejenak? Sekitar 10 detik? Kenapa tidak cabut-colok langsung saja?”

Kenapa Cabut Sejenak, Baru Colok Kembali Nanti?

Ketika aliran listrik diputus dari perangkat elektronik, sedikit daya listrik masih tersimpan dalam setiap kapasitor pada mesinnya. Anda dapat melihat contoh fenomena ini pada charger smartphone yang masih mampu mengecas sepersekian detik ketika baru saja dicabut dari colokan.

Setiap barang elektronik punya mekanisme internal yang ditenagai listrik. Router, dalam hal ini, mempunyai tugas untuk mendistribusikan data dan informasi dari ISP kepada setiap perangkat di rumah/kantor Anda. Ada waktunya ketika router telah menyala terlalu lama atau terlalu berat kegiatan yang harus dia lakukan sehingga menjadi terlalu panas. Pada saat itu seolah-olah router kelelahan dan tidak tahan lagi menahan beban dan cobaan. Ia butuh istirahat untuk melepas segala penatnya yang menumpuk. Memutus daya listrik sejenak akan mampu membuat beban itu kosong lagi, dan mulai bekerja dari awal lagi.

Nah, ini berlaku tidak hanya pada router, semua barang elektronik butuh istirahat sesekali. Maka baik bila smartphone, televisi, komputer, dan barang-barang elektronik lain secara berkala Anda istirahatkan dulu dengan mencabut sejenak aliran listriknya. Tentu saja dengan tata cara sesuai dengan rekomendasi yang ada pada buku manual barang tersebut, ya. Tetap hati-hati.

Apakah Router yang Lebih Baik Bisa Jadi Solusi Internet Lemot?

Modem/router yang disediakan oleh ISP tentu saja telah melewati uji kelayakan dan telah disesuaikan untuk paket dan kebutuhan yang dipesan oleh customer. Hanya saja kadang-kadang ada beberapa kegiatan yang sepertinya butuh upgrade router nih. Router rumahan biasanya tidak direkomendasikan untuk dipakai keroyokan seperti di kantor atau lokasi publik. Beban kerja router bisa jadi terlalu besar dan membuat performanya menurun, mengakibatkan koneksi melambat. Penjelasan mengenai ini sedikit banyak dapat dilihat di artikel Kebutuhan Bandwidth. Maka baik bila Anda mengetahui seberapa beban pemakaian di rumah atau kantor Anda. Tak perlu ragu untuk mengkomunikasikan kepada customer relation agar mereka dapat merekomendasikan kebutuhan perangkat yang paling cocok untuk Anda.

 


Koneksi internet saya telah kembali normal. Akhirnya setelah menerima penjelasan tersebut, saya bisa tidur dengan tenang.

“Pah, kok tidur? Adek mau berangkat!” anak saya berteriak dari luar kamar.

Ah, iya lupa. Saya kan harus mengantar anak saya ke sekolah. Hehehe.